Bagi Suku Batak, kain ulos sendiri dipercaya dapat memberi perlindungan dari segala cuaca dan kondisi. Alhasil, diharapkan orang yang menerima kain ulos bisa memperoleh perlindungan tersebut.
b. Tari Tor-tor
Tari tor-tor merupakan tari tradisional dari budaya Batak. Tari ini biasa dipentaskan pada berbagai acara, seperti upacara adat dan keagamaan, pernikahan, ataupun penyambutan tamu.
Sebagai pengiring, biasanya akan dimainkan alat musik berupa gamelan khas Batak yang disebut dengan lima taganing.
c. Merantau
Mirip dengan suku Minangkabau, suku Batak juga memiliki tradisi merantau. Tradisi ini berlaku untuk anak laki-laki yang menginjak usia dewasa. Mereka diharuskan untuk merantau dan belajar untuk bekerja dan hidup mandiri.
Bahkan, pada masa lampau, para pemuda yang merantau tidak diperbolehkan untuk kembali ke kampung halaman sebelum sukses atau mengumpulkan banyak harta.
d. Kenduri Laut
Kenduri Laut merupakan upacara adat yang dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang telah didapatkan selama 1 tahun.
Upacara adat ini umumnya dilakukan oleh orang Batak yang berada di Tapanuli Tengah dan dilakukan pada bulan Oktober setiap tahunnya. Sesuai namanya kenduri laut diadakan di tepi laut dan dilakukan dari malam sampai siang hari.
e. Martarombo
Guna menjaga tali persaudaraan, saat di perantauan biasanya orang Batak akan melakukan tradisi martarombo yang artinya ‘mencari saudara’.
Pada tradisi ini, di perantauan, orang Batak akan mencari sesama suku Batak dan biasanya mereka akan tinggal berdekatan pada wilayah tersebut agar dapat tetap terkoneksi satu sama lain.
Sekarang kamu sudah kenal dengan suku Batak, kan? Nah, bagi Kawan yang termasuk orang Batak, coba absen di kolom komentar dengan menyebutkan margamu, yuk! | DjossNews.Com | GNFI | *** |