3. Tiba-tiba Muncul Lagi di Rapat Kabinet, 5 Mei 2025
Setelah sekitar dua pekan menghilang dari aktivitas publik, Hasan tiba-tiba hadir dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara pada Senin, 5 Mei 2025. Ia tidak hanya hadir, tetapi terkonfirmasi bahwa ia tetap diminta untuk menjalankan tugasnya.
“Kemarin saya diundang rapat kabinet. Sejauh ini saya diperintahkan untuk tetap lanjut memimpin PCO,” kata Hasan kepada wartawan pada Selasa, 6 Mei 2025.
4. Resmi Balik Kantor, 6 Mei 2025
Setelah mengikuti rapat kabinet, Hasan menyatakan telah kembali berkantor di PCO. Ini menandai kembalinya ia secara administratif ke dalam pemerintahan, hanya 15 hari setelah surat mundur diteken. “Per hari ini saya kembali berkantor di PCO,” ujarnya.
5. Presiden Belum Teken Surat Mundur, Tak Ada Pengganti Ditunjuk
Hingga hari ini, surat pengunduran diri Hasan Nasbi belum diteken oleh Presiden Prabowo.
Mensesneg Prasetyo Hadi menyatakan, “Presiden masih mempelajari surat pengunduran diri Hasan Nasbi.” Ia juga menegaskan belum ada penunjukan nama pengganti karena keputusan resmi dari Presiden belum keluar.
6. Banyak Nama Muncul, Tapi Semua Gagal Jadi Pengganti
Selama masa ketidakpastian itu, nama-nama calon pengganti bermunculan. Ada Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka, Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji Dahnil Anzar Simanjuntak, hingga Wakil Kepala Staf Kepresidenan M. Qodari.
Tapi semua nama itu kandas karena Prabowo rupanya tetap menginginkan Hasan memimpin PCO.
7. Jubir ‘Keseleo’ Jadi Sorotan di Rapat Kabinet
Dalam sidang kabinet yang sama, Presiden Prabowo sempat menyentil soal juru bicara yang ‘keseleo’. “Wajar, namanya manusia,” kata Prabowo.
Meskipun tidak menyebut nama, komentar ini memicu spekulasi soal kaitannya dengan dinamika PCO yang sempat memanas. | DjossNews.Com | metrotvnews | *** |