Asap Putih Mengepul dari Atap Kapel Sistina, Habemus Papam! Paus Baru Terpilih

by -2011 Views
Foto ; inews

Vatikan City | DjossNews.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Asap putih mengepul dari atap Kapel Sistina, Vatikan, menandakan Paus baru telah terpilih, Kamis (8/5/2025) malam waktu setempat. Umat Katolik dan dunia kini menantikan pengumuman pengganti Paus Fransiskus yang wafat pada 21 April 2025.

Nama baptis paus yang terpilih akan diumumkan dalam bahasa Latin, yang diikuti oleh nama kepausan yang dipilihnya.

Selanjutnya, Paus baru akan diumumkan dengan bahasa Latin “Annuntio vobis gaudium magnum, Habemus Papam!” Kalimat ini artinya, “Saya membawa kabar gembira bagi Anda, kita memiliki seorang paus!”

Sebanyak 133 kardinal sebelumnya memulai konklaf pada Rabu, 7 Mei 2025. Mereka mengisolasi diri untuk memilih paus penerus Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik yang baru melalui voting.

Dalam konklaf, tak ada patokan waktu berapa lama berlangsung.

Paus yang baru harus mendapat dukungan dari dua per tiga atau 89 kardinal. Begitu jumlah dukungan terpenuhi, asap putih akan keluar dari cerobong Kapel Sistina.

Konklaf terakhir saat memilih Paus Fransiskus pada 2013 berlangsung selama dua hari, melibatkan lima kali pemungutan suara.

Asap Hitam, Para Kardinal Belum Berhasil Pilih Paus Baru di Hari Ke-2 Konklaf

KONKLAF hari kedua, Kamis (8/5/2025) pagi, belum berhasil memilih paus yang baru. Asap hitam keluar dari cerobong Kapel Sistina, Vatikan, setelah para kardinal melakukan voting putaran kedua.

Pengunjung yang memadati Lapangan Santo Petrus, Vatikan, berteriak “asap, asap” begitu cerobong mengeluarkan warna hitam pada Kamis siang.

Momen tersebut diabadikan para pengunjung menggunakan kamera ponsel.

Sebanyak 133 kardinal mengikuti konklaf untuk memilih pemimpin Gereja Katolik yang baru melalui voting, mengganti Mendiang Fransiskus yang wafat bulan lalu.

Tak ada patokan waktu berapa lama konklaf berlangsung. Paus yang baru harus mendapat dukungan dari dua per tiga atau 89 kardinal. Begitu jumlah dukungan terpenuhi, asap putih akan keluar dari cerobong Kapel Sistina.

Konklaf terakhir saat memilih Fransiskus pada 2013, berlangsung selama 2 hari, melibatkan lima kali pemungutan suara.

Dalam pemilihan putara pertama Rabu (7/5/2025), para kardinal juga belum berhasil memilih paus baru. Butuh waktu 3 jam 15 menit untuk keluarnya asap hitam sejak konklaf resmi dimulai pada Rabu sore waktu setempat.

Tidak ada calon kuat atau yang mendominasi dalam setiap pemilihan paus. Para kardinal mewakili berbagai tradisi gereja yakni progresif atau konservatif. Meski demikian pandangan publik tertuju kepada para kardinal yang menjadi orang dekat Paus Fransiskus, meski itu bukan jaminan.

Berdasarkan aturan yang berlaku sejak ratusan tahun lalu, hanya kardinal berusia di bawah 80 tahun yang bisa memberikan suara dalam konklaf. | DjossNews.Com | iNews | *** |