Keaksaraan kerajinan Batak merupakan warisan dari para datu, dukun, dan mistikus yang mengarang buku-buku ritual atau pustaha. Dalam beberapa acara tertentu, mereka adalah seniman spesialis yang membuat perlengkapan ritual dan pakaian kebesaran.
Salam Khas Suku Batak
Orang Batak dikenal sebagai suku yang suka memberi salam khusus tiap bertemu orang lain khususnya sesama orang Batak. Karena Suku Batak terdiri dari beberapa Puak, maka tiap Puak Batak tentunya memiliki salam khasnya masing-masing.
Berikut beberapa salam yang biasa di ucapkan oleh masing-masing Puak.

Salam Khas Suku Batak Pakpak
“Njuah-juah Mo Banta Karina!”
Salam Khas Suku Batak Karo
“Mejuah-juah Kita Krina!”

Salam Khas Suku Batak Toba
“Horas Jala Gabe Ma Di Hita Saluhutna!” atau “HorasTondi Matogu, Pir Ma Tondi Madingin!”
Salam Khas Suku Batak Simalungun
“Horas banta Haganupan, Salam Habonaran Do Bona!”
Salam Khas Suku Batak Mandailing dan Angkola
“Horas Tondi Madingin Pir Ma Tondi Matogu, Sayur Matua Bulung!”
Meskipun nampak berbeda, salam dari masing-masing puak Batak di atas kurang lebih memiliki arti yang sama yaitu, ‘Kiranya kita semua dalam keadaan selamat dan sejahtera’.
Dari sini, dapat Kawan ketahui bahwa salam yang diucapkan oleh orang Batak ketika bersua adalah sebuah harapan dan doa akan kebaikan agar senantiasa selamat dan sejahtera.

Horas lai!