Kontribusi Luar Biasa, China Beri Penghargaan Kepada Polisi Perbatasan

by -2047 Views
Foto ; bolong

Beijing | China | DjossNews.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Sebanyak 1.429 petugas polisi menerima penghargaan atas kontribusi luar biasa mereka terhadap pengawasan perbatasan Tiongkok, kata Administrasi Imigrasi Nasional (NIA).

Dilansir dari 金台资讯, penghargaan tersebut diberikan kepada personel polisi yang bertugas di Daerah Otonomi Xizang di China barat daya atau di daerah perbatasan lainnya dengan kondisi yang sulit, kata pernyataan NIA.

Penghargaan tersebut terdiri dari tiga tingkatan, yakni tingkatan emas untuk polisi yang telah bertugas selama 30 tahun, tingkatan perak untuk polisi yang telah bertugas selama 20 tahun, dan tingkatan perunggu untuk polisi yang telah bertugas selama 10 tahun, menurut pernyataan tersebut.

Sejak penghargaan tersebut ditetapkan pada tahun 2022, sekelompok petugas polisi perbatasan telah diberi penghargaan dengan medali tersebut setiap tahun, dan tahun ini merupakan penganugerahan yang ketiga, catat pernyataan itu.

Penghargaan tersebut secara efektif telah menginspirasi para petugas polisi perbatasan untuk tetap setia pada misi mereka dan mendorong mereka untuk mempertahankan perdamaian, kemakmuran, dan stabilitas jangka panjang di wilayah perbatasan Tiongkok dengan tekad yang lebih kuat, tambah pernyataan itu. | DjossNews.Com | Bolong | *** |

Tindakan Pertama Polisi Hong Kong Atas Hukum Keamanan Nasional

Hong Kong | DjossNews.Com | ArtaSariMediaHroup ~ Polisi Hong Kong pada hari Rabu menangkap seorang pria karena memiliki bendera yang memprovokasi kemerdekaan Hong Kong di Causeway Bay, Hong Kong.

Ini merupakan penangkapan kali pertama sejak hukum mulai berlaku pada hari Selasa, 30 Juni lalu. Pada laman resmi polisi Hong Kong, dikatakan bahwa pria tersebut diduga melanggar Undang-Undang Keamanan Nasional yang baru saja diresmikan.

UU Kemanan Nasional Hong Kong ini merupakan langkah pemerintah Beijing sebagai tanggapan atas kerusuhan sosial dan kekerasan jalanan yang berkepanjangan pada tahun lalu.

Tiongkok menekankan bahwa undang-undang baru ini bertujuan untuk memerangi kejahatan yang secara serius membahayakan keamanan nasional dan tidak akan merusak kebebasan kehidupan sehari-hari penduduk Hong Kong.

Selain itu, undang-undang ini mencakup berbagai elemen lain, termasuk pengenalan “pendidikan keamanan nasional” di sekolah-sekolah, “manajemen” pemerintah yang lebih kuat dari media berita asing dan lembaga swadaya masyarakat (LSM), kemampuan penyadapan yang lebih besar untuk polisi, dan masih banyak lagi. | DjossNews.Com | Bolong | *** |