DjossNews.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Dalam upaya memastikan kualitas pembangunan yang transparan dan sesuai dengan standar teknis, Wakil Bupati Belitung, Syamsir, melakukan pengecekan langsung terhadap pekerjaan pemeliharaan saluran drainase di kawasan Pasar Hatta, Tanjungpandan, Selasa (18/11) lalu.
Pengecekan ini dilakukan setelah adanya aduan dari masyarakat mengenai pelaksanaan proyek pemeliharaan yang dilakukan oleh pihak kontraktor. Salah satu isu yang mencuat adalah ketidakhadiran lantai kerja pada saluran drainase yang sedang dibangun.
Dalam pengecekan tersebut, Wabup Syamsir didampingi oleh pihak pelaksana proyek, Ayi, serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, termasuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Belitung.
Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan bahwa proyek pemeliharaan yang tengah berjalan ini sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan, serta untuk mendengarkan secara langsung klarifikasi dari pihak pelaksana terkait dengan keluhan yang beredar di masyarakat.
Klarifikasi Pihak Pelaksana : Sesuai dengan RAB dan Standar
Ayi, yang merupakan perwakilan dari pihak pelaksana pekerjaan, memberikan penjelasan terkait aduan yang mengangkat soal tidak adanya lantai kerja pada saluran drainase tersebut.
Menurut Ayi, dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang disusun, tidak tercantum pekerjaan untuk pemasangan lantai kerja. Dia juga mengungkapkan bahwa jenis saluran yang digunakan adalah saluran tipe U2, yang memang tidak memerlukan lantai pekerjaan.
“Kondisi tanah di sini pun sangat baik. Kami sudah melakukan uji tanah dengan laboratorium, dan hasilnya menunjukan tanahnya cukup stabil untuk menopang saluran ini. Jadi, tidak ada masalah dengan hal tersebut,” jelas Ayi kepada Wabup Syamsir.
Selain itu, Ayi memastikan bahwa seluruh pekerjaan yang dilakukan oleh pihaknya telah sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan oleh Dinas PUPR Kabupaten Belitung. Dia juga menekankan bahwa material yang digunakan, terutama beton untuk saluran drainase, telah memenuhi standar yang ditentukan, termasuk uji beton yang sudah dilakukan oleh Dinas PUPR.
“Beton yang kami gunakan sudah sesuai dengan standar, dan sampel betonnya sudah kami ambil untuk diuji di Dinas PUPR. Kami mengikuti semua pedoman yang ada di RAB dan spesifikasi teknis,” imbuh Ayi.
Wakil Bupati Belitung : Kritik dan Aduan Sebagai Kontrol Sosial yang Positif
Wakil Bupati Syamsir, yang mendengarkan penjelasan tersebut, menegaskan bahwa dirinya tidak mempersoalkan adanya kritik atau aduan dari masyarakat mengenai proyek ini.
Bagi Syamsir, aduan semacam itu adalah bagian dari kontrol sosial yang sangat penting dalam sebuah pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Ia mengapresiasi partisipasi masyarakat yang secara aktif memberikan perhatian terhadap kualitas proyek pembangunan yang sedang berlangsung.
“Tidak masalah jika ada kritik atau aduan. Kami tidak boleh anti dengan media atau berita. Itu adalah bagian dari kontrol sosial yang ada di masyarakat.
Justru kami berterima kasih, karena dengan adanya kritik ini kami bisa lebih teliti dan memastikan bahwa pekerjaan ini benar-benar sesuai dengan standar yang telah ditentukan,” ujar Syamsir, menanggapi aduan yang dilayangkan ke media.
Syamsir menambahkan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk terus melakukan pengecekan dan memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan selalu mengikuti prosedur yang benar, dengan kualitas yang terjamin. Ia juga mengingatkan kepada pihak kontraktor untuk tetap mengacu pada spesifikasi teknis yang telah ditetapkan oleh Dinas PUPR dan memastikan bahwa setiap pekerjaan berjalan sesuai rencana.
“Kami siap melakukan pengecekan secara langsung jika ada laporan atau aduan. Kami ingin memastikan bahwa semua proyek pembangunan berjalan dengan baik dan transparan. Kami juga mengingatkan kepada pihak kontraktor untuk bekerja dengan benar sesuai dengan spesifikasi yang telah disepakati,” tambah Syamsir.
Pentingnya Pengecekan dan Keterbukaan untuk Kualitas Pembangunan
Pengecekan yang dilakukan oleh Wakil Bupati ini mencerminkan komitmen pemerintah Kabupaten Belitung dalam menjaga kualitas pembangunan infrastruktur yang mengutamakan kepentingan masyarakat. Proyek pemeliharaan drainase di Pasar Hatta, Tanjungpandan, yang memiliki peran vital dalam mencegah banjir dan memastikan kelancaran saluran air, memang menjadi perhatian utama dalam upaya perbaikan infrastruktur daerah.
Selain itu, pengecekan ini juga menunjukkan bahwa pemerintah daerah membuka ruang bagi masyarakat untuk berperan serta dalam proses pengawasan pembangunan. Dengan adanya komunikasi yang terbuka antara masyarakat, pemerintah, dan pihak kontraktor, diharapkan kualitas pekerjaan dapat terjaga dan setiap permasalahan dapat segera diselesaikan.
Mengutamakan Transparansi dan Kerja Sama yang Baik
Penting untuk dicatat bahwa, dalam setiap proyek pembangunan, keterbukaan dan transparansi sangat dibutuhkan untuk memastikan keberlanjutan dan keberhasilan pembangunan tersebut.
Aduan yang disampaikan oleh masyarakat harus dipandang sebagai peluang untuk memperbaiki kualitas pekerjaan dan memperkuat hubungan antara pemerintah, kontraktor, dan masyarakat.
Dengan adanya pengecekan langsung oleh Wakil Bupati Belitung, Syamsir, diharapkan proyek pemeliharaan saluran drainase Pasar Hatta dapat berjalan sesuai harapan, dan menjadi contoh baik dalam hal pengelolaan proyek yang tidak hanya memenuhi standar teknis, tetapi juga mengutamakan komunikasi yang baik antara semua pihak yang terlibat.
“Pembangunan ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan kontraktor, tetapi juga milik masyarakat. Mari kita jaga bersama-sama agar hasilnya maksimal dan bermanfaat bagi semua,” tutup Syamsir. | DjossNews.Com | */Redaksi | *** |
oke