DjossNews.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Pemerintah Kabupaten Belitung menggelar peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 dengan penuh khidmat pada Selasa pagi (29/10/2025) di halaman Kantor Bupati Belitung.
Upacara bendera Merah Putih yang diikuti oleh jajaran pemerintahan, tokoh masyarakat, serta generasi muda Belitung ini menjadi momen penting untuk mengenang kembali semangat perjuangan para pemuda Indonesia pada tahun 1928 yang telah mengorbankan segalanya demi kemerdekaan bangsa.
Dalam upacara tersebut, Bupati Belitung, Djoni Alamsyah, bertindak sebagai pembina upacara dan menyampaikan pidato Menteri Pemuda dan Olahraga, yang mengajak seluruh peserta untuk merenung dan menilai kembali makna Sumpah Pemuda.
Bupati Djoni menekankan pentingnya mengenang perjuangan para pemuda pada tahun 1928 yang dengan penuh keberanian, mengucapkan ikrar yang tidak hanya mempersatukan bangsa, tetapi juga melibatkan pengorbanan yang luar biasa, bahkan dengan nyawa sekalipun.
“Hari ini kita berdiri di bawah langit merah putih, langit yang dulu menaungi para pemuda 1928. Mereka tidak banyak bicara, mereka berani, mereka bersumpah, dan menepatinya dengan darah dan nyawa,” ungkap Bupati Djoni dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, Bupati Djoni mengingatkan bahwa semangat perjuangan yang telah dimulai oleh pemuda pada 1928 harus terus hidup dalam diri generasi muda masa kini.
Meskipun dunia terus berubah dengan sangat cepat, semangat untuk terus berjuang demi kemajuan bangsa Indonesia tetap harus tumbuh dalam setiap diri anak muda Indonesia.
“Namun kita tidak boleh takut karena kita harus percaya, di setiap kampung, di setiap kota, masih ada anak muda Indonesia yang jujur, tangguh, dan berani. Itulah kekuatan bangsa kita,” lanjutnya.
Selain upacara bendera, peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini juga menjadi ajang penghargaan bagi anak muda Belitung yang telah berprestasi luar biasa.
Pemerintah Kabupaten Belitung memberikan penghargaan kepada lima pemuda yang telah menunjukkan dedikasi dan prestasi tinggi di berbagai bidang, baik di tingkat nasional maupun internasional. Mereka yang menerima penghargaan tersebut adalah:
1. Fathiya Putri Zahra – Peserta Program Pertukaran Pemuda Antar Negara ke Australia.
2. Fitri Atiqah Mahya – Anggota Paskibraka Nasional.
3. Gillian Fensienna – Anggota Gita Bahana Nusantara 2025.
4. Negel Sigit – Peserta Program Pertukaran Pemuda Antar Negara ke Jepang.
5. Okta Safira – Juara 1 Business Plan Competition dan Duta Genre Inovator tingkat Provinsi Bangka Belitung.
Kelima pemuda ini adalah contoh nyata bahwa semangat Sumpah Pemuda yang mengedepankan persatuan, kebangsaan, dan pengorbanan untuk negara, tetap hidup dalam diri mereka.
Mereka tidak hanya berprestasi, tetapi juga memberi inspirasi bagi generasi muda Belitung lainnya untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi positif bagi tanah air.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda kali ini mengingatkan kita bahwa perjuangan untuk bangsa Indonesia tidak berhenti pada kemerdekaan, tetapi harus terus dilanjutkan dengan semangat gotong royong, tanggung jawab, dan inovasi yang berkembang sesuai dengan zaman.
Semangat juang pemuda 1928 yang rela berkorban demi tanah air harus diteruskan oleh setiap generasi muda Indonesia, agar cita-cita luhur bangsa ini tetap terjaga dan terwujud. | DjossNews.Com | */Redaksi | *** |
oke