Bora | Sigi | Sulawesi Tengah | DjossNews.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada Minggu malam, 13 April lalu mengakibatkan tanah longsor di Desa Bolapapu, Kecamatan Kulawi.
Longsor terjadi sekitar pukul 21.00 Wita dan menimbun sebagian badan jalan utama di jalur Trans Palu-Kulawi.
Laporan pertama masuk ke pihak berwenang pada pukul 23.07 Wita. Meski tidak ada korban jiwa maupun pengungsi, peristiwa ini berdampak pada aksesibilitas warga dan pengguna jalan.
“Saat ini, jalan hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua,” kata Kepala Pelaksana BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus di Palu, Senin, 14 April 2025.
BPBD Sulteng bersama BPBD Kabupaten Sigi beserta aparat desa dan masyarakat setempat langsung melakukan penanganan awal, termasuk asesmen dan pembersihan area terdampak.
Warga juga bergotong royong membersihkan timbunan longsor secara mandiri.
Menurut Akris,situasi di lokasi saat ini sudah lebih kondusif. Hujan telah reda, namun aliran listrik di wilayah terdampak masih padam.
“Pemerintah tengah melakukan pendataan untuk mengidentifikasi kebutuhan mendesak di lokasi kejadian,” tandasnya.
BPBD mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat curah hujan masih tinggi di beberapa wilayah Sigi. | DjossNews.Com | MetroTVNews | *** |
Longsor Sebabkan Macet 10 Km di Pangalengan, Bandung
Pengalengan | Bandung | Jawa Barat | DjossNews.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Tebing setinggi 15 meter (m) di wilayah Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, longsor dan menutup badan jalan provinsi. Longsor yang terjadi pada Senin pagi ini menyebabkan kemacetan parah hingga mencapai 10 kilometer (km).
Material longsor menutup akses jalan utama yang menghubungkan Pangalengan dengan Kota Bandung. Petugas gabungan langsung dikerahkan ke lokasi untuk membersihkan material longsor. Sejumlah alat berat diturunkan guna mempercepat proses pembersihan.
Tebing yang longsor memiliki panjang sekitar 30 m. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Akibatnya, arus lalu lintas dari arah Pangalengan menuju Bandung maupun sebaliknya terhambat total hingga sejauh 6 km. Petugas menargetkan jalan dapat dilalui kendaraan roda empat pada Senin siang, sementara kendaraan roda dua sudah mulai dialihkan melalui jalur alternatif.
“Jalan sepanjang jalan provinsi ini memang rawan longsor. Kedepan kami akan mengantisipasi dengan menghimbau para pemilik lahan untuk menanam tanaman keras serta vetiver di sepanjang jalur rawan longsor,” ujar Camat Pangalengan Vena Andriawan dikutip dari Metro Siang, Metro TV pada Senin, 14 April 2025.
Sementara itu, Kapolsek Pangalengan AKP Adi Pramana menyampaikan bahwa arus lalu lintas dari arah bawah dan atas masing-masing terhambat sekitar 3 km. Ia menjelaskan bahwa telah disiapkan dua jalur alternatif.
“Untuk dari arah Bandung menuju Pangalengan bisa melalui Ciparay–Pacet–Kertasari. Sedangkan jalur lainnya melalui Ciwidey, belok kiri ke Gambung, lalu masuk ke Pangalengan,” ujarnya. | DjossNews.Com | MetroTVNews | *** |
harap hati-hati