DjossNews.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menunjukkan komitmennya lagi dalam menyelenggarakan program mudik gratis. Ribuan pemudik diberangkatkan melalui berbagai moda transportasi darat dan laut untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman.
Inilah program yang tidak terkena efisiensi yaitu Mudik Gratis Pemprov Jatim karena langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian Pemprov Jatim untuk memastikan seluruh masyarakat dapat merayakan Idulfitri bersama keluarga di kampung halaman. “Kami ingin memastikan semua pemudik dapat pulang dengan selamat dan nyaman,” ujarnya.
Sebanyak 4.008 masyarakat peserta Mudik Gratis Pemprov Jatim 2025 dilepas Gubernur Khofifah. “Saya mengucapkan Selamat Menyambut Idul Fitri 1446 H. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat Mudik, Berangkat Bahagia, Pulang Bahagia”.
Mudik Gratis Angkutan Lebaran Tahun 2025/1446 H dilepas dari depan kantor Dinas Perhubungan Jawa Timur, Frontage Road Jl. Jend A. Yani Surabaya, Sabtu (29/3/2025).
Rute yang dilayani dalam mudik gratis kali ini yaitu Surabaya – Madiun, Surabaya – Magetan, Surabaya – Ponorogo, Surabaya – Nganjuk (Via Arteri), Surabaya – Tulungagung, Surabaya – Blitar (Via Pare), Surabaya – Trenggalek, Surabaya – Pacitan, Surabaya – Jember.
Juga, Surabaya – Malang – Blitar, Surabaya – Banyuwangi (Via Jember), Surabaya – Banyuwangi (Via Situbondo), Surabaya – Ngawi, Surabaya – Tuban, Surabaya – Sumenep, dan Surabaya – Bojonegoro.
Gubernur Khofifah juga mengatakan, program mudik bareng gratis ini merupakan bentuk kepedulian Pemprov Jatim terhadap masyarakat Jawa Timur yang melakukan tradisi mudik setiap tahunnya. Terlebih, libur lebaran tahun ini cukup panjang.
Tahun ini Pemprov Jatim bersama dunia usaha juga menyediakan angkutan mudik gratis warga Jawa Timur dengan menggunakan moda bus non ekonomi sebanyak 170 unit.
Terdiri dari rute AKAP (Jakarta-Surabaya) dialokasikan 70 unit bus, trayek AKDP sebanyak 17 jurusan dengan tujuan wilayah kabupaten/kota se-Jawa Timur dengan alokasi 100 unit.
Selain Pemprov Jatim, pemberangkatan mudik gratis juga dilakukan stakeholder sebanyak 98 bus. Diantaranya oleh PWNU, Puspa Agro, Radio Suara Muslim, Radar Surabaya, ITS Surabaya, Dishub Gresik, Dishub Kota Malang dan Dishub Kabupaten Pasuruan.
Kepala Dishub Provinsi Jatim, Nyono menjelaskan, program mudik gratis ini bertujuan memfasilitasi masyarakat agar dapat pulang ke kampung halaman dengan aman sekaligus menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Sebanyak 100 unit bus disiapkan untuk mengantar pemudik ke 17 kabupaten/kota di Jawa Timur.
Kabupaten Ponorogo menjadi tujuan terbanyak dengan 17 bus, disusul Kabupaten Pacitan dengan 15 bus, dan Kabupaten Magetan sebanyak 12 bus.
“Kami berharap program ini dapat memberikan rasa aman dan kenyamanan kepada masyarakat dalam perjalanan mudik,” pungkas Kepala Dishub Provinsi Jatim. | DjossNews.Com | Fakta | *** |
alhamdulillah