“Matrikulasi ini penting untuk membekali siswa dengan kesiapan mental, sosial, dan akademik, sehingga mereka bisa mengikuti pembelajaran formal dengan lebih baik,” tambah Nuh.
Sementara itu, guru yang terpilih akan menjalani pelatihan khusus dengan fokus pada social empathy, sehingga mereka mampu mendidik dengan pendekatan yang lebih inklusif dan memahami kebutuhan anak-anak yang datang dari berbagai latar belakang sosial.
Dengan strategi yang terstruktur dan pendekatan yang berbasis kebutuhan masyarakat, Sekolah Rakyat diharapkan dapat menjadi solusi nyata dalam mempercepat pemerataan pendidikan di Indonesia.
Program ini tidak bertujuan untuk menggeser atau menggantikan sekolah yang sudah ada, tetapi justru menjadi pelengkap dalam memastikan tidak ada anak yang tertinggal dalam memperoleh hak pendidikan mereka. | DjossNews.Com | Komdigi | *** |


okedeh