DjossNews.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Belitung kembali menggelar Perkemahan Wira Satya Darma Tahun 2025 yang berlangsung di Bumi Perkemahan Juru Seberang, pada Kamis, 6 November 2025 kemarin.
Kegiatan yang diikuti oleh ratusan murid dari sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) se-Kabupaten Belitung ini bertujuan untuk membina karakter, semangat kebangsaan, serta kepedulian sosial di kalangan generasi muda.
Wakil Bupati Belitung, Syamsir, yang turut hadir dalam pembukaan perkemahan, menyampaikan harapannya agar Gerakan Pramuka dapat menjadi benteng moral bangsa dan tempat pembinaan bagi generasi muda untuk memiliki karakter yang kuat.
“Gerakan Pramuka diharapkan mampu membentuk pemuda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki kemampuan berpikir kritis, semangat gotong royong, serta tanggung jawab terhadap masyarakat dan alam,” ujarnya dengan tegas.
Syamsir mengajak seluruh anggota Pramuka untuk menjadikan semangat *Wira Satya Darma* sebagai sumber inspirasi untuk menjadi pelopor perubahan di lingkungan mereka.
“Saya ingin mengajak seluruh anggota Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Belitung untuk menjadi pelopor perubahan, penjaga alam, penggerak inovasi, dan pejuang kebersamaan,” lanjut Syamsir.
Lebih lanjut, Syamsir berharap melalui perkemahan ini, nilai-nilai *Trisatya* dan *Dasa Dharma* Pramuka dapat semakin tertanam dalam diri setiap peserta.
Bagi Syamsir, nilai-nilai tersebut adalah fondasi penting dalam membentuk karakter generasi muda yang tangguh, disiplin, berintegritas, serta memiliki rasa kebangsaan yang tinggi dan kepedulian terhadap sesama.
“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai ajang pembelajaran dan pengabdian. Masa depan daerah dan bangsa ini berada di tangan generasi muda yang berkarakter, berpengetahuan, dan berakhlak mulia,” tegasnya.
Perkemahan Wira Satya Darma 2025 di Kabupaten Belitung dijadwalkan berlangsung selama empat hari, dari 6 hingga 9 November 2025.
Selama perkemahan, para peserta akan mengikuti berbagai rangkaian kegiatan yang penuh makna, seperti lomba keterampilan kepramukaan, bakti masyarakat, penjelajahan alam, serta puncak acara berupa malam api unggun.
Kegiatan-kegiatan ini diharapkan dapat mengasah keterampilan serta membangun kebersamaan di antara sesama anggota Pramuka.
Perkemahan ini juga menjadi momentum penting bagi para peserta untuk belajar tentang tanggung jawab sosial, keberanian, serta kerja sama dalam tim.
Melalui pengembangan keterampilan dan wawasan kepramukaan, diharapkan generasi muda Kabupaten Belitung dapat tumbuh menjadi individu yang lebih baik, tidak hanya bagi diri mereka sendiri, tetapi juga bagi kemajuan masyarakat dan bangsa secara keseluruhan.
Kegiatan perkemahan ini mendapat sambutan antusias dari para peserta, guru pembina, serta masyarakat sekitar yang mendukung penuh pelaksanaan kegiatan positif ini.
Sebagai wadah pendidikan yang mengutamakan pembentukan karakter dan kemandirian, Gerakan Pramuka terus berperan sebagai kekuatan yang menginspirasi perubahan menuju masa depan yang lebih baik. | DjossNews.Com | */Redaksi | *** |
oke