APG Membara di Tubuh Internal Garuda Indonesia, Manajemen Menjawab

by -2530 Views
Foto ; infotren
banner 468x60

DjossNews.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Perseteruan di tubuh Garuda Indonesia makin memanas. Ada aksi protes yang dilakukan oleh Asosiasi Pilot Garuda atau APG.

Menanggapi aksi protes dari jajaran APG ini, Manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. angkat bicara terkait dengan sejumlah pernyataan yang disampaikan APG.

banner 336x280

Aksi protes yang dilakukan oleh APG ini ditengarai akan rasa prihatin dengan konflik yang terjadi di tubuh Garuda Indonesia sendiri.

Utamanya konflik yang terjadi antar manajemen dan karyawan yang berkepanjangan sehingga menimbulkan keresahan di kalangan karyawan.

Eny Kristiani selaku Direktur Human Capital & Corporate Service PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mengungkapkan tanggapannya.

“Perseroan sebagai maskapai penerbangan nasional, senantiasa menempatkan hubungan industrial yang harmonis sebagai fondasi penting dalam memberi layanan yang berkualitas kepada masyarakat,” ungkapnya.

“Dalam setiap dinamika yang terjadi, kami yakin bahwa perlu adanya komunikasi yang terbuka, sikap saling menghargai, serta tekad untuk menjaga profesionalisme dan integritas,” ujar Enny dalam keterangan tertulis, Senin 26 Mei 2025 dikutip dari Tempo.

Dalam kesempatan memberikan tanggapan, Enny juga menjelaskan perihal rekrutmen 14 eks karyawan Lion Air.

Menurutnya, adanya perekrutan tenaga profesional itu dinilai telah sesuai kaidah Good Corporate Governance atau GCG,” tambahnya.

“Dapat kami pastikan bahwa proses penerimaan pegawai yang dimaksud telah dilakukan sesuai ketentuan rekrutmen kepegawaian yang berlaku di perusahaan.”

“Dengan tujuan untuk mempercepat proses transformasi perusahaan yang tengah berlangsung,” ujarnya.

Adapun status seluruh pegawai Lion Air yang Direktur itu kata Enny berstatus sebagai pegawai pro hire dengan kontrak kerja waktu tertentu.

Sedangkan remunerasi yang diberikan kepada mereka mengacu pada remunerasi kepegawaian perusahaan yang sesuai dengan market benchmark yang berlaku.

See also  HomeStay Rumah Simbah Romantis di Desa Wisata Segajih

Terkait tentang kebebasan berpendapat, perusahaan senantiasa mengedepankan ruang terbuka untuk berkomunikasi.

Komunikasi itu untuk semua karyawan, termasuk dengan ketiga serikat yang ada di Garuda Indonesia, kat Enny lebih lanjut.

Komunikasi di tubuh Garuda Indonesia dilakukan secara berkala melalui berbagai kesempatan, baik pertemuan Direksi maupun dengan Direktorat Human Capital.

Terkait dengan kebijakan penghapusan pemotongan iuran langsung menurut Enny telah diberlakukan secara bertahap sejak 2024 ke Serikat lain di perusahaan.

Tujuannya tak lain adalah untuk mengembalikan hak keanggotaan kepada karyawan Garuda.Indonesia.

Tujuan lainnya adalah untuk menjaga independensi serikat karyawan dan mendukung agar serikat pekerja dapat tumbuh bebas, terbuka, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab, sesuai amanat UU,” urai Enny.

Persoalan terkait laporan dugaan tindak pidana, Enny menjelaskan, hal tersebut dilakukan terhadap tiga individu.

Ketiganya telah mengatasnamakan serikat dan terbukti ikut menyebarkan informasi bohong mengenai proses perekrutan karyawan di perusahaan.

“Langkah penyebaran informasi bohong tersebut telah mencederai kredibilitas perusahaan di mata investor, pelanggan, dan karyawan,” kata Enny.

Selanjutnya Enny menyebut jika langkah hukum yang dilakukan setelah adanya upaya persuasi dan penjelasan yang disampaikan perusahaan tidak mendapatkan dukungan dan pemahaman yang sama oleh APG.

Semoga apa yang disampaikan oleh Enny Kristiani, bisa memberikan kenyamanan tanoa merugikan karyawan, utamanya Asosiasi Pilot Garuda atau APG. | DjossNews.Com | InfoTren | *** |

banner 336x280
DILARANG mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin REDAKSI.

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.