DjossNews.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda yang ke-97, Pemerintah Kabupaten Belitung menggelar kegiatan “Belitung Beach Clean Up” di Pantai Tanjung Pendam, Minggu (26/10/2025) pagi. Kegiatan ini melibatkan sekitar 180 pelajar dari berbagai SMP, SMA, dan Organisasi Pemuda yang ada di Belitung, dengan tujuan untuk membersihkan pantai dari sampah plastik dan limbah lain yang terbawa arus laut.
Kegiatan ini menjadi ajang penting bagi para pemuda Belitung untuk menunjukkan semangat kepedulian terhadap lingkungan, khususnya terhadap pencemaran laut yang semakin menjadi ancaman serius di berbagai kawasan pesisir. Pantai Tanjung Pendam, yang selama ini dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Belitung, kini menjadi saksi betapa pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian alam.
Aksi Nyata Bukan Sekadar Seremonial
Bupati Belitung, Djoni Alamsyah, yang turut hadir dalam kegiatan ini, menegaskan bahwa Beach Clean Up bukan sekadar acara seremonial dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, tetapi merupakan sebuah gerakan nyata yang bertujuan untuk membangkitkan kesadaran kolektif masyarakat, terutama generasi muda, mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan laut.
“Saya ingin generasi muda Belitung terus semangat bukan hanya dari dalam kata, tetapi juga dalam aksi nyata terhadap kepedulian sosial dan lingkungan yang tinggi,” ujar Bupati Djoni dalam sambutannya.
Djoni juga menekankan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu langkah konkret untuk menciptakan kesadaran yang berkelanjutan mengenai dampak sampah plastik dan limbah terhadap ekosistem laut. Dengan mengajak para pelajar dan pemuda untuk terlibat langsung dalam aksi pembersihan, diharapkan mereka dapat lebih paham tentang dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh sampah yang terbuang sembarangan di pesisir.
Pantai Tanjung Pendam: Potensi Ekonomi dan Pariwisata
Selain aspek kebersihan dan pelestarian lingkungan, Bupati Djoni juga menyoroti peran penting Pantai Tanjung Pendam dalam pengembangan ekonomi Belitung ke depan. Pantai yang terletak dekat dengan pusat kota ini tidak hanya memiliki daya tarik alam yang luar biasa, tetapi juga menjadi lokasi yang sering digunakan untuk berbagai acara kesenian dan kegiatan budaya.
“Pantai Tanjung Pendam akan menjadi salah satu pusat perekonomian Belitung. Di sini, ekonomi Belitung bisa tumbuh, karena tanpa alam dan tanpa pariwisata, ekonomi Belitung mungkin akan menjadi lambat,” kata Bupati Djoni.
Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan kelestarian pantai bukan hanya penting untuk aspek lingkungan, tetapi juga untuk memastikan pertumbuhan sektor pariwisata yang berkelanjutan. Dengan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kebersihan dan menjaga kelestarian pantai, Belitung dapat meningkatkan daya tarik wisatawan sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.
Pentingnya Pendidikan Lingkungan bagi Generasi Muda
Kegiatan seperti Beach Clean Up memiliki peran strategis dalam memberikan edukasi kepada generasi muda mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan. Salah satu pelajar yang ikut serta dalam kegiatan ini, Dika, siswa SMA Negeri 1 Belitung, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat memberikan wawasan baru baginya tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami belajar banyak hari ini, bukan hanya membersihkan pantai, tapi juga memahami bahwa sampah plastik bisa merusak ekosistem laut. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan, karena saya merasa lebih peduli dengan lingkungan setelah ikut serta,” ujar Dika.
Pendidikan lingkungan, seperti yang tercermin dalam kegiatan ini, penting untuk mencetak generasi yang tidak hanya peduli pada kelestarian alam, tetapi juga memahami pentingnya tindakan konkret dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Pemuda sebagai agen perubahan diharapkan dapat terus mengedukasi diri dan orang lain untuk berkontribusi dalam upaya pelestarian alam.
Sinergi Pemerintah dan Masyarakat dalam Menjaga Lingkungan
Kegiatan Beach Clean Up ini juga menunjukkan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup. Pemerintah Kabupaten Belitung, melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Organisasi Pemuda, turut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini dengan menyediakan fasilitas dan logistik yang dibutuhkan.
Dengan langkah-langkah nyata yang diambil oleh para pemuda, serta dukungan penuh dari pemerintah, diharapkan dapat terbangun budaya peduli lingkungan yang lebih masif di Belitung. Seperti yang diungkapkan oleh Achmad Ridwan, Plt. Kadispora Kabupaten Belitung, kegiatan ini akan terus diupayakan untuk menjadi agenda rutin guna mengedukasi masyarakat dan menjaga kebersihan pantai.
Masa Depan Belitung yang Lebih Hijau dan Berkelanjutan
Melalui aksi bersih-bersih pantai yang dilakukan oleh para pelajar dan pemuda Belitung ini, Bupati Djoni berharap agar dapat menciptakan dampak positif jangka panjang untuk pelestarian lingkungan dan pengembangan ekonomi berbasis pariwisata yang ramah lingkungan.
Semangat kebersamaan yang terjalin dalam kegiatan ini menjadi bukti bahwa kerjasama masyarakat dan pemerintah dapat menghasilkan perubahan nyata bagi lingkungan dan masa depan Belitung yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa dengan langkah kecil, namun penuh makna, generasi muda Belitung bisa menjadi agen perubahan yang tidak hanya menjaga warisan alam, tetapi juga menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Belitung. | DjossNews.Com | */Redaksi | *** |
oke